Ternyata jagoan kecil saya doyan sekali dengan jenis ikan yang satu ini, mungkin karena tekstur dagingnya yang lembut dan sudah terasa gurih dari sananya, apalagi kalau pas gigit bagian lemak-lemaknya, dia bisa ngunyah sambil bilang “hmm..hmm…” :))
Emaknya ya seneng seneng aja ngasihnya karena selain murah, gampang dapetinnya juga, di superindo, carrefour, di pasar depan rumah juga ada..:))
Kalau katanya bang Wiki, ikan Patin atau nama ilmiahnya Pangasius Sutchi adalah spesies ikan air tawar jenis meserba (lele-lelean) yang mendiami kawasan sungai dan semacamnya.
Bentuk fisik utamanya mempunyai dua sengat di kiri kanan dan satu di belakang badan, kulitnya gak bersisik dan lembut.
Ukurannya bisa mencapai 1 meter dengan berat hingga 20 kg.
Makanan utama spesies ini adalah anak-anak ikan, buah-buahan sungai, udang dan bangkai binatang.
Selain rasanya yang enak, nilai protein daging patin juga tergolong tinggi, mencapai 68,6%. Kandungan gizi lainnya adalah lemak 5,8%, dan air 59,3%. Berat ikan setelah disiangi sebesar 79,7% dari berat awalnya, sedangkan fillet yang diperoleh dari bobot ikan seberat 1-2 kg mencapai 61,7 kg
Saya ngenalin si Patin ini ke Arka waktu dia umur 8 bulan dan langsung lahap.. sekarang (10m2w) tiap dikasih olahan patin dalam bentuk apapun ya lap lep aja gitu makannya..
***
Ini catatan resep saya yang sudah di ujicoba ke Arka (emangnye kelinci..??) sebenarnya pake ikan jenis apapun bisa.
saya sesuaikan dengan usianya sekarang ini, kalau sudah diatas setahun sih boleh ditambah garam biar lebih gurih kali ya..:)
RICA-RICA PATIN
Bahan:
• ½ ekor ikan patin gemuk (makin banyak lemaknya rasanya makin gurih) di fillet dan potong kecil-kecil
• 1 sdm minyak goreng bening
• 1 tangkai daun kemangi segar, petik daunnya.
• 2 lembar daun jeruk
• 400 ml air bersih
bumbu yang dihaluskan dan disaring:
• 1 buah tomat merah besar
• 1 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 iris tipis jahe
Cara membuat:
• panaskan minyak
• tumis bumbu yang sudah dihaluskan
• masukkan ikan patin, aduk rata sebentar
• masukkan air bersih, aduk-aduk, biarkan sampai ikan matang, empuk dan air berkurang separuhnya
• masukkan daun jeruk dan daun kemangi, aduk rata, matikan api.
PEPES PATIN
Bahan:
• ½ ekor ikan patin gemuk (makin banyak lemaknya rasanya makin gurih) di fillet dan potong kecil-kecil
• 1 buah tahu sutra ukuran kecil, potong kotak kecil-kecil
• 1 tangkai daun kemangi segar, petik daunnya.
• daun pisang untuk mengukus
bumbu yang dihaluskan dan disaring:
• 1 buah tomat merah besar
• 1 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 iris tipis jahe
• 2 iris tipis kunyit
Cara membuat:
• campur semua daging ikan patin, tahu, dan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk rata
• pisah menjadi beberapa porsi sesuai selera, bungkus masing-masing porsi dalam daun pisang
• sebelum bungkus ditutup, tambahkan daun kemangi utuh
• kukus selama ± 20-30 menit
SUP PATIN PELANGI
Bahan:
• ½ ekor ikan patin gemuk (makin banyak lemaknya rasanya makin gurih) di fillet dan potong kecil-kecil
• ½ buah kentang baby, potong kecil-kecil berbentuk kotak
• 1 buah wortel baby, serut dengan parutan keju
• 1 sdm unsalted butter
• 1 siung bawang putih, digeprak
• ¼ buah bawang bombay, diiris halus
• 1 tangkai daun seledri, ambil daunnya saja, iris halus
• 400 ml air bersih
Cara membuat:
• panaskan butter
• tumis bawang putih dan bawang bombay
• masukkan ikan, aduk sebentar, siram dengan air, tutup
• setelah ikan setengah matang, masukkan kentang dan wortel, aduk-aduk, tunggu matang, empuk dan air berkurang hingga mencapai kekentalan yang dimau
• masukkan irisan seledri, aduk-aduk, matikan api
PATIN GRILLED
Bahan:
• ½ ekor ikan patin gemuk (makin banyak lemaknya rasanya makin gurih) fillet dengan ukuran lebar
• 1 sdm unsalted butter
bumbu yang dihaluskan dan disaring:
• 1 buah tomat merah besar
• 1 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 iris tipis jahe
• ½ sdt kecap manis non msg
• 1 sdt kecap asin non msg (>1th)
Cara membuat:
• oles ikan dengan dengan butter
• panggang di oven ½ matang
• lumuri dengan bumbu yang sudah dihaluskan
• tunggu sampai ikan dan bumbu matang
PATIN PANGGANG JERUK
Bahan:
• ½ ekor ikan patin gemuk (makin banyak lemaknya rasanya makin gurih) fillet dengan ukuran lebar
• 1 buah jeruk sunkist, belah dua
• 1 sdm unsalted butter
• 2 siung bawang putih cincang halus
• ¼ bawang bombay cincang halus
• 2 iris tipis jahe, cincang halus
• daun seledri, iris halus
• sedikit merica hitam bubuk (10+)
Cara membuat:
• peras ½ buah jeruk, rendam ikan dalam air perasan jeruk ± 30 menit, angkat, tunggu agak kering
• oles ikan dengan dengan butter, letakkan didalam pinggan tahan panas atau loyang
• panggang di oven bersuhu 160°C hingga ½ matang
• campur semua bumbu dan taburi diatas ikan
• tunggu sampai ikan dan bumbu matang
• keluarkan ikan dari oven, siram dengan air perasan jeruk (yang ½ lagi), masukkan kembali dalam oven sebentar saja
selain yang saya tulis diatas, patinnya paling saya olah dengan cara di gravy dan jadi stock frozen food, atau di tim bareng nasinya (tapi arka kurang suka..)
**Posted from my rockabeRRy..^^
mbak aku kita ikan patin itu ikan air laut, ternyata tawar ya…..
Iya air tawar mba.. Aku kasih itu duluan ke anakku utk meminimalisir resiko alergi..
yang dari laut juga ada. nelayan nyebutnya lele laut. bentuknya mirip ikan patin 🙂
Hehee nama baby kita sama ya mba..^^
Iya enak ditumis pake butter + bwg bombay.. gampang bgt pula.. 🙂
anak kedua saya baru 4,5 bl. maemnya cukup asi saja yang murah :))
bu, saya mulai tertarik dengan memasak tanpa msg, tapi kadang rasanya nggak sip. Ada kah resep untuk yang lain yang tanpa msg gitu atau ikan selain patin yang lain?
Kalau kaldunya kental & bumbu alami (duo bawang, merica, bawang bombay, seledri, tomat) Banyakin otomatis jadi gurih kok mbak..
Mom cara ngilangin amis n bau tanah dri patin gmna ya? 🙁 udh coba pake jeruk nipis, tp kok msh ya? Mksh mom..